Menurut Ivan Budiono, CEO Housing and Land PT. Lippo Karawaci, Tbk, Ivan Budiono, rencana pendirian apartemen di atas Detos merupakan rancangan lama membentuk superblok disana. "Saat ini kami belum bisa bicara banyak, namun pembangunan masih berjalan. Akan dilaunching kira-kira bulan Mei 2011," katanya kepada wartawan seusai acara diskusi bertajuk "Peluang Investasi Hunian Apartemen di Kota Depok", di Kemang Village, Jakarta, Jumat (8/4/2011).
Apartemen bernama Park View ini akan dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar, dengan jumlah unit sebanyak 800-1.000 unit. Harga jual per unit dalam apartemen dimulai dari harga Rp 180-200 Juta. "Ini apartemen kelas menengah, konsepnya one stop living. Sudah ada mal nya, lalu hunian, yang belum perkantorannya," tutur Ivan.
Park View Condominium |
Depok Town Square |
Nur Mahmudi mengatakan, magnet Depok kedepan di bidang perdagangan dan jasa akan menarik minat para investor. "Saat ini sudah ada enam proyek yang berjalan, seperti Margonda Residence 3, proyek Adhi Realty, Hotel Margo City, Park View, dan dua yang masih berjalan," katanya.
Menurut pengamat properti Panangian Simanungkalit, potensi jasa dan perdagangan kota Depok lebih baik bila dibandingkan kota lain seperti Bogor dan Tangerang. Melihat magnet kota Depok sebagai basis kampus, dimana ada tiga perguruan tinggi berada yakni Universitas Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional, dan Universitas Gunadarma, Panangian mengatakan jenis properti yang terbaik adalah kondominium atau apartemen.
Dibandingkan kampus area lainnya seperti di Salemba, Grogol, dan Pulomas, Depok adalah lokasi untuk kondominium terbaik. "Kelebihannya, Depok ini area kampus, permintaan akan hunian tinggi, begitu juga waktu sewanya pendek atau sedang (1-3 tahun), Return of Investmentnya tinggi (7-12 persen per tahun), dan tingkat okupansinya tinggi dan stabil," paparnya.
END